Kusuma Hydrangea
Semerbak harum aroma
Di kala fauna mengindra
Begitu anggun memesona
Tiada ragu merasa cinta
Penuh kasih pelita hati
Tiada gelisah menyerap jati
Bagai mawar fondasi duri
Dengan tawar menembus diri
Engkau kusuma ungu
Tiada varietas kau merayu
Kian tegas terlihat padaku
Bahwa engkau ternyata biru
Apabila cinta itu buta
Dan melampaui itu mematikan
Tunak hati engkau berkata
Kebencian bisa menyelamatkan
Kini ku mulai mengerti
Angin lalu nan sunyi
Kisah pilu abai melintasi
Begitu silu tak diakui
Telah lama engkau tenggelam
Selama di relung hati terdalam
Tiadalah guna kusuma dendam
Semata mendung terpendam
Wahai kusuma cantik
Tahukah engkau itu baik?
Kemanakah kasih simpatik?
Mengapa ia begitu tercabik?